Blora,- Usaha berjualan bunga yang mulai merebak di kalangan masyarakat Kabupaten Blora, sebab usaha tersebut memang menjanjikan dan banyak meraup untung.
Pekerjaan yang dimulai dari hobby ini memang bukan sekedar usaha kecil-kecilan. Tetapi membutuhkan konsentrasi untuk mengamati barang dagangan tersebut.
"Mulai dari pembibitan yang masih berbentuk biji-bijian sampai tumbuh besar," ucap N seorang penjual bunga yang tidak mau disebut namanya.
Paling tidak usaha ini membutuhkan tambahan energi untuk memikirkan supaya hobby bertanam bunga tersebut berubah mendapatkan hoki, artinya bibit bunga yang semula hanya bernilai ribuan rupiah karena mempunyai nilai keberuntungan nilai jual bunga tersebut berubah menjadi jutaan rupiah.
Pedagang bunga yang belum mempunyai wadah atau paguyuban tersebut, masih menjual bunga secara perorangan sehingga harga bunga bervariasi mulai dari 15.000 rupiah sampai dengan 25 juta rupiah.
Berikut tabel harga bunga :
Nomor Jenis Bunga Kisaran harga (Rupiah)
1 Hokery Badak 8.000.000,- s.d. 25.000.000,-
2 Bonsai Santigi 2.000.000,- s.d. 25.000.000,-
3 Gelombang Cinta 1.000.000,- s.d. 25.000.000,-
4 Jemani 250.000,- s.d. 30.000.000,-
5 Bonsai Sancang 100.000,- s.d. 10.000.000,-
6 Sansivera 100.000,- s.d. 500.000,-
7 Kamboja25.000,- s.d. 600.000,-
8 Keladi 35.000,- s.d. 100.000,-
9 Eforbia 15.000,- s.d. 150.000,-
10 Rosela 25.000,- s.d. 50.000,-
Sumber : Anne’s Nursery Blora.
Peredaran bruto penjual bunga setiap bulannya mencapai 25 juta rupaiah, kalau sedang mengikuti pameran bias mencapai nilai 100 juta rupiah. Dengan mengandalkan pembibitan sendiri di Blora ataupun kula’an (beli : red) bibit di luar kota seperti Karang Anyar dan Solo. Yang masih berbentuk biji ataupun bunga yang baru berumur 3 bulan.
Upaya jerih payah tersebut dinilai dengan nilai kumulatif penjualan bunga dengan harga jual yang telah dinaikkan sampai dengan 200 persen bahkan lebih, hal ini dilakukan oleh pedagang bunga karena pembeli rata-rata menawar separoh dari harga yang ditawarkan.
Pesan dari para penjual bunga kepada pemilik bunga yang memiliki nilai jual tinggi, diharapkan bunga tersebut untuk diletakkan di sekitar rumah yang aman dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab atau tamu tak diundang.
Salah satu penggemar bunga Ani Ivan, Mranti Kaplingan Kridosono mengungkapkan “saya gemar bunga ini karena dulu sewaktu belum punya anak tidak punya kesibukan sehingga menanam bunga yang saya beli dari Jakarta seharga 100 ribu rupiah”.
Seorang Ibu yang baru mempunyai dua jenis bunga ini, yakni hokery batang pendek dan hokery batang panjang, yang sudah dirawat selama 4 tahun ditawarkan 3.500.000 rupiah, untuk mengembalikan semua biaya perawatan yang telah dikeluarkan.
Perawatan tersebut menggunakan kompos, sekam bakar dan cacahan pakis. Secara telaten (rutin : red) sehingga menghasilkan wajah dan bentuk bunga hokery yang memuaskan dipandang mata, sampai dengan keluar tongkolnya.
Bunga Rosela
Tanaman bunga Rosela hampir semua bagian tanaman memiliki manfaat, mulai dari akar, batang, kulit daun, bunga biji, dan kelopak bunga bisa dimanfaatkan, akan tetapi kandungan gizi paling tinggi adalah kelopaknya.
Kandungan gizi pada tanaman rosela ini paling menonjol adalah vitamin C dan kalsiumnya, beberapak penggemar bunga rosela sudah mulai menyajikan rosela dalam bentuk teh siap saji.Bahkan teh herbal kelopak bunga rosela sudah dipercaya sebagian orang bahwa kelopak bunga rosela dapat mencegah diabetes, kolesterol, tekanan darah tinggi, stroke, mengencerkan dahak, rambut mudah rontok, peradangan gusi, ginjal, reumatik, panas dalam, serta asam urat. (koednadi)
Pekerjaan yang dimulai dari hobby ini memang bukan sekedar usaha kecil-kecilan. Tetapi membutuhkan konsentrasi untuk mengamati barang dagangan tersebut.
"Mulai dari pembibitan yang masih berbentuk biji-bijian sampai tumbuh besar," ucap N seorang penjual bunga yang tidak mau disebut namanya.
Paling tidak usaha ini membutuhkan tambahan energi untuk memikirkan supaya hobby bertanam bunga tersebut berubah mendapatkan hoki, artinya bibit bunga yang semula hanya bernilai ribuan rupiah karena mempunyai nilai keberuntungan nilai jual bunga tersebut berubah menjadi jutaan rupiah.
Pedagang bunga yang belum mempunyai wadah atau paguyuban tersebut, masih menjual bunga secara perorangan sehingga harga bunga bervariasi mulai dari 15.000 rupiah sampai dengan 25 juta rupiah.
Berikut tabel harga bunga :
Nomor Jenis Bunga Kisaran harga (Rupiah)
1 Hokery Badak 8.000.000,- s.d. 25.000.000,-
2 Bonsai Santigi 2.000.000,- s.d. 25.000.000,-
3 Gelombang Cinta 1.000.000,- s.d. 25.000.000,-
4 Jemani 250.000,- s.d. 30.000.000,-
5 Bonsai Sancang 100.000,- s.d. 10.000.000,-
6 Sansivera 100.000,- s.d. 500.000,-
7 Kamboja25.000,- s.d. 600.000,-
8 Keladi 35.000,- s.d. 100.000,-
9 Eforbia 15.000,- s.d. 150.000,-
10 Rosela 25.000,- s.d. 50.000,-
Sumber : Anne’s Nursery Blora.
Peredaran bruto penjual bunga setiap bulannya mencapai 25 juta rupaiah, kalau sedang mengikuti pameran bias mencapai nilai 100 juta rupiah. Dengan mengandalkan pembibitan sendiri di Blora ataupun kula’an (beli : red) bibit di luar kota seperti Karang Anyar dan Solo. Yang masih berbentuk biji ataupun bunga yang baru berumur 3 bulan.
Upaya jerih payah tersebut dinilai dengan nilai kumulatif penjualan bunga dengan harga jual yang telah dinaikkan sampai dengan 200 persen bahkan lebih, hal ini dilakukan oleh pedagang bunga karena pembeli rata-rata menawar separoh dari harga yang ditawarkan.
Pesan dari para penjual bunga kepada pemilik bunga yang memiliki nilai jual tinggi, diharapkan bunga tersebut untuk diletakkan di sekitar rumah yang aman dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab atau tamu tak diundang.
Salah satu penggemar bunga Ani Ivan, Mranti Kaplingan Kridosono mengungkapkan “saya gemar bunga ini karena dulu sewaktu belum punya anak tidak punya kesibukan sehingga menanam bunga yang saya beli dari Jakarta seharga 100 ribu rupiah”.
Seorang Ibu yang baru mempunyai dua jenis bunga ini, yakni hokery batang pendek dan hokery batang panjang, yang sudah dirawat selama 4 tahun ditawarkan 3.500.000 rupiah, untuk mengembalikan semua biaya perawatan yang telah dikeluarkan.
Perawatan tersebut menggunakan kompos, sekam bakar dan cacahan pakis. Secara telaten (rutin : red) sehingga menghasilkan wajah dan bentuk bunga hokery yang memuaskan dipandang mata, sampai dengan keluar tongkolnya.
Bunga Rosela
Tanaman bunga Rosela hampir semua bagian tanaman memiliki manfaat, mulai dari akar, batang, kulit daun, bunga biji, dan kelopak bunga bisa dimanfaatkan, akan tetapi kandungan gizi paling tinggi adalah kelopaknya.
Kandungan gizi pada tanaman rosela ini paling menonjol adalah vitamin C dan kalsiumnya, beberapak penggemar bunga rosela sudah mulai menyajikan rosela dalam bentuk teh siap saji.Bahkan teh herbal kelopak bunga rosela sudah dipercaya sebagian orang bahwa kelopak bunga rosela dapat mencegah diabetes, kolesterol, tekanan darah tinggi, stroke, mengencerkan dahak, rambut mudah rontok, peradangan gusi, ginjal, reumatik, panas dalam, serta asam urat. (koednadi)

10 Komentar
tetap semangat, termasuk salah satu aset perekonomian bangsa indonesia dan blora khususnya.
BalasHapusnamun ingat bahwa kesempatan itu mahal harganya artinya tidak semua orang bisa menjalankannya.
memelihara bunga memang sangat menyenangkan bagi siapa yang suka. oleh karena itu tetap kembangkan di indonesia, di bloralah khususnya.
BalasHapusMenanam Bunga adalah kegiatan yang mengasyikkan dan merepotkan juga,tapi bagi yang hobby menanam bunga itu tidak masalah. Maka dari itu kita harus kembangkan di kota kita khususnya di Blora Mustika agar kota kita kelihatan Indah. Bunga kita tanam di pinggir jalan dan di taman-taman.
BalasHapusTerima kasih.
"Bunga..., oh Bunga...!! merupakan suatu tanaman yang membuat kehidupan ini menjadi sesuatu yang indah.Tanpamu, terasa sunyi dunia ini. Indahnya Cinta juga karenamu bunga "Cinta".. ! Oleh karena itu, agar Blora kita tercinta ini, tetap menjadi Blora yang indah,, marilah(masyarakat Blora khususnya),kita jaga dan pelihara "Mustika " ini, dengan menjaga dan memelihara bunga tentunya!!!.Untuk mewujudkan Blora yang benar2 "Mustika".
BalasHapusYuuk kita tanam bunga ramai2 yuuk...!... "iyuuuks."
SUPONO BERKATA...
BalasHapuspemeliharaan bunga memang sangat menyenangkan apalagi bagi yang hobi memelihara bunga mereka akan suka untuk memeliharanya. memang kita harus akui bahwa bisnis bunga pada saatini memang menjanjikan keuntungannya karena bunga adalah suatu keindahan yang dapat merasa nyaman bila melihat keindahannya. marilah kita warga blora meningkatkan pemeliharaan bunga agar tercipta kota bunga bagi blora.
"Bunga memang salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat indonesia, khususnya masyaraka di wilayah Blora ini,kembangkan terus karena ini merupakan modal untuk menuju sukses.Selain itu merupakan pencegah polusi"
BalasHapusBunga merupakan salah satu keindahan yang sangat disukai oleh masyarakat indonesia, khususnya masyarakat di wilayah blora. Bunga merupakan modal untuk menuju sukses bila dikembangkan,selain itu bunga bisa digunakan untuk mencegah polusi udara. kembangkan terus....
BalasHapuscinta... memang indah apalagi jika kita cinta dengan sebuah bunga, jadi kembangkan terus siapa saja (Blora Kususnya) yang suka dengan bunga.Keindahan yang memang benar-benar menakjubkan seluruh masyarakat.
BalasHapusBunga yang berbunga-bunga memang sangat menarik apalagi kalau diberitahukan kasiat-kasiat bunga. Di sini dicantumkan harga-harga bunga dan manfaat salah satu jenis bunga.kenapa tidak dituliskan bagaimana cara menanam bunga yang baik. Baik dalam bentuk biji atau yang baru berumur 3 bulan supaya orang-orang yang belum mengerti menjadi tahu.
BalasHapusBisnis bunga yang berbunga-bunga memang sangat mengasyikan sekali tapi lebih lengkapnya disebutkan cara merawat bunga yang baik.Bisnis bunga-berbunga harus lebih dikembangkan lagi agar minat para masyarakat akan bunga lebih banyak lagi.Terutama di Blora yang sebagian besar sudah menyukai bunga-bunga.
BalasHapus