BLORA - Umat Katolik di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, melaksanakan Ibadah Jumat Agung di Gereja Santo Pius X, Jumat (15/4/2022) sore.
Ibadah dipimpin Romo Stevanus Darno, berlangsung khidmat dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 serta pembatasan jumlah jemaah secara bergiliran sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Dijelaskan, Jumat Agung adalah hari Yesus Kristus wafat atas hukuman mati yang ia terima di kayu salib, bukan karena kejahatan, melainkan memikul dosa umat manusia. Tiga hari berikutnya adalah Hari Paskah, yakni hari kebangkitan Yesus.
Pada Ibadah Jumat Agung, Passio (Kisah Sengsara Tuhan Yesus Kristus) begitu melekat dan dihayati oleh Umat Katolik di Gereja Santo Pius X Blora.
Ketua panitia Paskah 2022 di Gereja Santo Pius X Blora, Ignatius Ary Soesanto menerangkan ada rangkaian jadwal kegiatan di paroki setempat yaitu, pada 28 dan 29 Maret 2022, ibadat taubat dan pengakuan dosa. Kemudian 5 dan 6 April 2022 kunjungan orang sakit dan lansia, serta 10 April 2022 Minggu Palma.
“Kemudian, 14 April 2022, adalah Kamis Putih. Perayaan Kamis Putih dikenal dalam peristiwa perjamuan malam Yesus bersama murid-murid-Nya dan pembasuhan kaki sebelum Dia menyerahkan diri-Nya untuk disalibkan,” terang Ignatius Ary Soesanto.
Perjamuan malam tersebut memiliki makna pengucapan syukur dan peringatan akan Yesus dalam keselamatan oleh kematian-Nya.
Selanjutnya, 15 April 2022 adalah Jumat Agung, 16 April Vigili Paskah, 17 April 2022 adalah Minggu Paskah. 26 Mei 2022, Hari Raya Kenaikan Tuhan, dan 5 Juni 2022 Hari Raya Pantekosta.
“Masing-masing kegiatan dijadwalkan sesuai wilayah dan stasi untuk mengantisipasi banyaknya jemaah, sesuai protokol kesehatan Covid-19,” ucapnya.
Sementara itu, pelaksanaan Jumat Agung dijaga ketat oleh petugas kepolisian dari Kepolisian Resor (Polres) Blora.
Kapolres Blora AKBP Aan Hardiansyah,SH,MH melalui Kabag Ops AKP Sudarno,SH membeberkan bahwa sebelum pelaksanaan kegiatan di gereja, satu jam sebelumnya petugas gabungan melaksanakan apel pengamanan dilanjutkan sterelisasi gereja.
"Kita libatkan juga anjing pelacak dan petugas dengan metal detektor untuk melakukan pengamanan. Harapannya semoga Jumat Agung Di Blora berjalan aman dan lancar," jelas Kabag Ops via whatsapp-nya.
Kemudian untuk Polsek Jajaran, lanjut AKP Sudarno, yang di wilayahnya ada gereja, namun tidak melaksanakan kegiatan ibadah. Kabag Ops berpesan agar tetap dilakukan patroli setiap saat.
"Ada atau tidak kegiatan di gereja, tetap lakukan patroli untuk antisipasi kejadian yang tidak diinginkan," tegas Kabag Ops. (Redaksi)
0 Komentar