KAPOLRES BLORA MENJENGUK ORANG DIFABEL DAN MANULA

Kapolres Blora Beserta Isteri Ramah-tamah
Dengan Mbah Sinah Di Randublatung

Blora,- Kapolres Blora AKBP Saptono, S.I.K, M.H didampingi Ny. Puteri Saptono bersama jajaran Pejabat utama dan pengurus Bhayangkari Cabang Polres Blora kembali membantu seorang kaum difable dan seorang janda tua yang hidup sebatang kara di gubuk kecil. Kamis (19/04/2018).

Hampir semua warga Kecamatan Randublatung pasti mengenal UNTUNG (47th) Pria Difabel itu yang sering mengatur arus lalu lintas di palang pintu Rel Kereta Api, selatan pertigaan Wulung, Kecamatan Randublatung.

Untung namanya, penyandang Disabilitas, yang tidak mempunyai tangan sejak lahir dan postur tubuhnya berbeda dengan manusia pada umumnya. Untung yang tinggal di sebuah gubug sederhana Desa Sambongwangan itu tinggal bersama ayah dan ibunya yang sudah tua.

"Keadaan Untung sejak lahir sudah seperti ini, Pak. Namun dirinya tidak pernah mengeluh dan putus asa, meski dulu di caci maki orang, namun Untung tidak mau minta-minta dan dibela kasihi semata. Dirinya bekerja mengatur lalu lintas di Rel Kereta Api sebagai mata pencahariaannya membantu keluarga," tutur Juwarti ibunya  Untung, sambil meneteskan air mata, Rabu (18/04/2018) kemarin siang.

Setelah dari Rumah Untung, Desa Sambongwangan, Kapolres bersama rombongan menyambagi Mbah Sinah (85th) janda tua hidup sebatang kara, termasuk manusia Lanjut Usia (Manula). Sama seperti Untung, Mbah Sinah juga tinggal disebuah gubuk kecil di Desa Plosorejo, Kecamatan  Randublatung, Kabupaten Blora.

Alangkah trenyuhnya Kapolres AKBP Saptono bersama Ny. Putri Saptono ketika menyambangi Mbah Sinah yang di hari tuanya hidup sendiri di bawah gubug-nya. Terlihat raut wajah keceriaan di matanya yang berkaca-kaca, Mbah Sinah enggan melepas genggaman tangan Kapolres dan Ibu.

Sambil menangis mbah Sinah berpesan kepada Kapolres Blora, ”Semoga diberikan kesehatan, keselamatan dan kesuksesan dalam bekerja. Juga kerukunan dalam menjalin rumah tangga supaya tetap adem ayem dan selalu harmonis,” ucap Mbah Sinah.
                           
Hari itu Mas Untung Dan  Mbah Sinah benar-benar bisa merasakan kebahagiaan dikunjungi Polisi nomor satu di Kabupaten Blora. Berbagai bingkisan sembako di berikan dan uang tunai untuk biaya tambahan berobat Mbah Sinah Dan ayahnya Mas Untung yang diketahui sakit paru-paru.
Kapolres mengatakan kunjungannya ini, dalam rangka Program Polisi berbagi Berkah (SI BARKAH) dan sebagai sarana beribadah dengan bersedekah dengan orang yang membutuhkan.

“Kegiatan ini saya lakukan niat ingsun Lillahi Taala untuk berbagai sedekah dengan Mas Untung Dan Mbah Sinah. Ini mengajarkan bahwa kita hendaknya selalu bersyukur dengan nikmat yang di berikan Tuhan YME. Dan saya sangat mengapresiasi warga sekitar Mbah Sinah ini, yang peduli selalu mengirimkan makanan dan mengantarkan ke berobat ketika sakit,” jelas Kapolres Blora.

Memang, AKBP Saptono yang kesehariannya selalu berpenampilan nyentrik ini dikenal Dermawan dan mudah bersahabat. Bahkan dirinya langsung turun ke lokasi tanpa sungkan bertemu dengan masyarakat untuk menyalurkan bantuan. Bahkan  tidak ada kecanggungan dan tidak sombong yang terlihat ketika Kapolres Blora berbaur dengan masyarakat.

“Kita hidup bersaudara dan bermasyarakat, jadi Ibaratnya Satu yang utuh, hendaknya tiada sekat antara pejabat dengan masyarakat,” pungkasnya. (Leo Blora)

Posting Komentar

0 Komentar