IKLAN PAMFLET STIKER MASIH MARAK MENEMPEL DI POHON

Iklan Bertebaran Di Pohon2 Pinggir Jalan

Meski larangan pemasangan iklan pamflet di batang pohon kerap dilontarkan, namun masih banyak media iklan yang memasang pamflet di pohon dengan cara dipaku. Bahkan tak sedikit iklan stiker yang memanfaatkan tembok rumah warga di sepanjang jalan protokoler.

Pantauan blorapos, di Jalan Pemuda, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan Gatot Subroto, masih banyak pemilik biro jasa yang menggunakan media iklan yang memasang pamfletnya di pohon dengan paku maupun iklan stiker dengan lem. Bahkan di satu pohon, terkadang lebih dari satu iklan yang ditempel. Stiker pun ada yang dipasang di tembok depan rumah warga

Selain memanfaatkan batang pohon, ada juga iklan yang memanfaatkan tiang listrik dan tiang telepon yang berada di Jalan Protokol. Seperti yang terlihat di Jalan Mr. Iskandar, iklan stiker menempel di tiang lampu penerangan jalan, ada pemasangan spanduk ukuran besar maupun baliho dipasang di tembok warga, yang persis berada di pinggir jalan.

Bahkan di depan pintu masuk Jalan Tentara Pelajar, ada iklan yang membuat baliho ukuran besar sekitar 10x20 meter, menyaingi iklan Lain yang berada tepat di sebelahnya. Di sepanjang Jalan Jendral Sudirman, iklan besar yang cukup mendominasi adalah iklan sabun..

Menurut Ketua FKDM Wahono, yang ditemui di sekretariatnya, Jalan Pemuda, pemasangan iklan pamflet dan iklan stiker di tembok depan rumah warga jelas menyalahi aturan, meski sudah mendapat persetujuan RT dan RW setempat.  Sebab hal tersebut justru merubah keindahan pagar tembok rumah tersebut.

Ditambahkan bahwa sebetulnya aksi pembersihan iklan tempel di wilayah Kabupaten Blora sebagai bentuk upaya penyelematan lingkungan dan usaha untuk menciptakan Kota Blora yang indah. "Jum’at bersih ini, petugas akan langsung menjalankan aksi pembersihan yang ada di 4 lokasi tersebut," ujar wahono. Bahkan di 16 kecamatan akan dilakukan hal serupa. Dengan mengerahkan anggota cosdec dan karangtaruna yang tersebar di desa dan kecamatan.

Namun hal itu belum dapat dilaksanakan oleh karena keterbatasan sarana prasarana dan komunikasi antara elemen masyarakat, diantaranya Satpol PP, KNPI, Karangtaruna, Cosdec, Forum Komunikasi Masyarakat Blora (FKMB), Kesbanglinmas yang tergabung dalam forum kewaspadaan dini masyarakat (FKDM) Kabupaten Blora. Sehingga perlu realisasi dan karya nyata dari berbagai elemen masyarakat tersebut. Sehingga iklan pamflet dan iklan stiker masih marak di Kabupaten Blora.